Beberapa minggu ini, gue sempet mencoba social apps baru yang lagi in di kalangan temen-temen gue – BeeTalk. Buat yang belum pernah denger, ini adalah social apps untuk mencari temen baru. Salah satu fitur yang gue suka adalah Flip – di mana kalian bisa mengetahui siapa orang yang suka kalian balik.
Satu hal yang gue perhatikan adalah, orang cendrung lebih ngasal ketika berinteraksi lewat platform mobile/online. Menurut gue, baik di social apps yang bermediumkan online/mobile platform maupun face-to-face, ngasih kesan positif sangat penting untuk menjaga hubungan kita dengan seseorang.
Berikut ini ada 3 tips yang bisa gue sharing:
TIPS #1
Foto Profil – pilih foto yang mengambarkan pribadimu
Gue kasih contoh dari foto orang-orang berikut:
Foto profil pertama mengatakan “gue periang, gue fun!”, yang kedua mengakatan “gue cowo lemah lembut dan penyayang, imut, dan ngondek..”, dan yang terakhir kira-kira bilang… “gue mesum, ada yang mau nemenin bobok ntar malem?”.
Waktu milih foto profil, coba kalian pikirin dulu, kesan apa yang kalian ingin calon teman baru kalian tangkap? First impression matters.
TIPS #2
Ngobrol – buat pembicaraan yang menarik
Satu hal yang mesti diinget: nggak ada yang berkewajiban untuk membalas chatting kamu – oleh karena itu, buatlah pembicaraan yang menarik mungkin.
Sebelum memberikan saran, berikut adalah 3 point yang perlu diperhatikan:
(1) Sabar
Berikan waktu yang cukup kepada lawan bicara untuk membalas chat kamu. Mungkin aja dia sedang sibuk belajar UAN/ UAS kan. Atau main fifa online.. Atau sibuk digebukin bot di LoL.. atau sekedar sibuk chatting sama users lain.. - siapa tau kan.
(2) Cegah interogasi
Ada batas tipis antara perhatian dengan ngeintrogasi orang yang baru kamu ajak kenalan. Kalo temen ngobrol terlihat ngelak pas ditanyain hal-hal yang menyangkut privasi dia, ya, tahan dulu sampai lebih dekat.
(3) Gombal responsibily
Nggak ada yang bilang gombal itu salah. Tapi ada teman yang suka di gombalin, ada yang enggak. Pinter-pinter menilai apakah teman chatting kamu suka digombalin atau enggak.
Saran gue mengenai ngobrol dengan teman baru, cari tau hobby dan interest dia. Kalo emang ada yang sama, bicarain tentang hal itu. Bukannya malah langsung nge-introgasi lawan bicara ataupun ngegombal terus-terusan. Misalnya, di mana kuliner recommended di daerah sekitar kalian, pendapat kalian tentang performa tim sepak bola favorit tahun ini, apa yang sebenernya terjadi dengan MH370, dan lain-lainnya.
Tips #3
Buzz / wall post – isi dengan konten yang mencerminkan kepribadian positif
Pasti ada saatnya ketika kita nge-stalk temen baru/ gebetan baru kita di social media, tanpa disadari, kita seringkali menilai mereka berdasarkan konten buzz/ wall post mereka. Terkadang ada yang membuat kita tambah gregetan, tapi ada juga yang malah bikin ilfeel.
Apa kesan kalian terhadap masing-masing pemilik buzz wall ini?
(1) Si food-ie
(2) Si girly girl
(3) Si eksis
Melihat buzz dari user (1)-(3), gw tentunya akan sangat tertarik untuk berkenalan – dibanding dengan user yang isi buzznya galau-galauan dan keluhan melulu.
Nah, sekarang coba inget-inget deh, kesan kayak gimana yang udah kamu tinggalkan di social media kamu? Kalau orang lain ngeliat foto profil kamu, nengok buzz wall kamu, kira-kira dia mau kenalan lebih lanjut nggak setelah chatting 2 menit pertama sama kamu?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar