Anyway, apa sih yang kamu pikirkan pertama kali ketika mendengar atau melihat kata MODUS? MOdal DUSta? (itu sih kata Ustad Felixsiauw).
Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), MODUS adalah cara. Bisa juga diartikan sebagai nilai yang paling besar frekuensinya di suatu deretan nilai. Namun bagi anak-anak muda kayak kamu , modus adalah suatu cara untuk mendekatkan diri kepada Illahi seseorang yang dicinta. Kayak gimana sih caranya?
Oke deh, kali ini saya akan ngasi beberapa fakta di lapangan tentang cara modus kebanyakan anak-anak muda , hihihi.
Sok Perhatian
Yang ini sih pasti! Pernah nggak kamu inisiatif buat nganterin si dia ke suatu tempat? Pernah nggak kamu inisiatif membantu dia walaupun sebenernya kamu tau kalau kamu memiliki kemampuan terbatas? Ya namanya juga cinta, pasti deh akan memperlihatkan segala rasa rela berkorban walaupun memaksakan diri, hihihi.
Dan tentu saja, dengan melakukan segala perhatian, si dia pasti bakalan seneng. Tapi tetep ya, jangan sampai kamu berlebihan. Misal, nelpon-nelponin dia tengah malem, selalu nongol di mana pun dia berada sekalipun lagi ada di toilet, dan sebagainya.
Ngajak Jalan Berdua
Awas loh, hati-hati! Jaman sekarang nih, kalau ada temen lawan jenis yang tiba-tiba ngajakin jalan berdua, bisa jadi karena dia pengen modusin kamu. Apalagi kalau pas lagi jalan, dia pengennya deketin badan gitu ke kamu. Terus nanya-nanya mulu, hiiiih. Dan klimaksnya, kalau dia udah berani megang tangan kamu. Ciyeeee.
Seneng sih kalau temennya itu cakep. Kalau dianya seseorang yang menurut kamu nggak banget gitu? Wah, itu sih namanya pelecehan! Teriak aja, “MALING MALIIIIING...” Biar dia tau rasa. Huh!
Minta Ajarin Sesuatu
Nah, ini juga kayaknya sering banget dilakuin sama muda-mudi dan para Kawancut. Misalnya nih, kamu mengundang seorang temen lawan jenis buat ke rumah untuk minta diajarin pelajaran matematika. Trus pas dia dateng, ujung-ujungnya kamu nanyain tentang si dia lebih dalem lagi alias kepo. Nggak lupa kamu juga sok-sok romantis gitu ke dia, kayak ngasi cokelat berbentuk hati, bunga, atau segepok duit seratus ribuan. Wah, kalau yang terakhir sih, mau dong!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar